cover
Contact Name
Asih Ahistasari
Contact Email
aarryahistasari@gmail.com
Phone
+6285244202789
Journal Mail Official
aarryahistasari@gmail.com
Editorial Address
Jl. Pendidikan No. 27 Kelurahan Klabulu, Distrik Malaimsimsa, Kota Sorong
Location
Kota sorong,
Papua barat
INDONESIA
Metode : Jurnal Teknik Industri
ISSN : 24768936     EISSN : 26144301     DOI : http://doi.org/10.33506/mt
Metode : Jurnal Teknik Industri is a scientific peer-reviewed journal published by LPPM Universitas Muhammadiyah Sorong, Indonesia. The journal to be published two times a year (March and October). Focus and Scope of this Journal are: Operational research; Manufacture system; Ergonomic; Supply chain management.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol. 3 No. 1 (2017): Jurnal Metode" : 5 Documents clear
PERANCANGAN STANDARD PADDOCK SEPEDA MOTOR MULTIFUNGSI MENGGUNAKAN METODE ANTROPOMETRI STATIS Masniar Masniar; Rangga Tirta Wijaya
Metode : Jurnal Teknik Industri Vol. 3 No. 1 (2017): Jurnal Metode
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (320.801 KB) | DOI: 10.33506/mt.v3i1.1

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menghasilkan standar paddock motor matic yang ergonomis berdasarkan antropometri statis. Istilah Anthropometri berasal dari “ anthro “ yang berarti manusia dan “ meteri” yang  berarti ukuran. Secara definitif anthropometri dapat dinyatakan sebagai suatu studi yang berkaitan dengan pengukuran dimensi tubuh manusia. Manusia pada dasarnya akan memiliki bentuk, ukuran ( tinggi , lebar , dan sebagainya) berat dan lain-lain yang berbeda satu dengan yang lainnya. Anthropometri secara luas akan digunakan sebagai pertimbangan pertimbangan ergonomis dalam memerlukan interaksi manusia. Antropometri menurut Stevenson (1989) dan Nurmianto (1991) adalah sutu kempulan data numerik yang berhubungan dengan karakteristik fisik tubuh manusia ukuran, bentuk dan kekuatan serta penerapan dari data tersebut untuk penanganan masalah desai. Penerapan data antropometri ini akan dapat dilakukan jika tersedia nilai mean (rata-rata) dan SD (standar defiasi) dari suatu distri busi normal. Dari hasil penelitian diperoleh dengan pendekatan Antropometri Statis pada perancangannya agar penggunan Standar Paddock merasa nyaman bagi keselamatan pekerja/mekanik motor. Hal ini terlihat dari keempat dimensi tubuh Lebar Bahu, Lingkar Genggaman Tangan, Tinggi Lutut, Lutut ke Pinggang memberikan ukuran yang pas pada perancangan produk tersebut sehingga 95% dari keseluruhan populasi dapat menggunakan produk Standar Paddock khususnya pada motor Matic serta harga jual Standar Paddock adalah Rp.510.000,-/produk.
USULAN PERBAIKAN SISTEM KERJA PELAYANAN ANTRIAN PADA KANTOR SAMSAT KOTA SORONG PAPUA BARAT Tamrin Tajuddin; Asih Ahistasari
Metode : Jurnal Teknik Industri Vol. 3 No. 1 (2017): Jurnal Metode
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (917.873 KB) | DOI: 10.33506/mt.v3i1.2

Abstract

Kualitas pelayanan adalah salah satu indikator keberhasilan dalam member pelayanan. kualitas pelayanan dapat dilihat dan dirasakan langsung oleh masyarakat dan dinilai langsung oleh masyarakat yang menerima pelayanan. bagian pelayanan pada umumnya berupa loket-loket yang minimal dioperasikan oleh seorang pegawai yang ditugaskan untuk melayani suatu keperluan masyarakat. bagian ini mudah terkena kritik dari masyarakat karena merupakan bagian yang tampak di mata mereka. kinerja dan berbagai fasilitas pelayanan akan dirasakan dan tampak dimata masyarakat. pada kantor samsat kota sorong terutama pada pelayanan pengesahan pajak kendaraan, masih tampak beberapa kekurangan antara lain seperti masyarakat yang akan menerima pelayanan masih kebingungan saat akan mendaftarkan pajak kendaraan mereka karena keterangan tempat pendaftran tertutup dengan keramaian saat mengantri dan terkadang saat mengantri tidak sesuai dengan kedatangan penerima layanan, dan lain sebagainya. hal ini perlu dipertimbangkan mengingat citra lembaga yang harus dipertahankan. samsat kota sorong merespon positif kekurangan ini dengan ingin meningkatkan mutu pelayanannya. hasil pengolahan datanya membahas tentang model dan struktur antrian yang diusulkan berdasarkan asumsi-asumsi agar antriannya menjadi lebih baik yang dihitung dari hasil pengamatan secara langsung dan juga hasil kinerja pelayanan dan antriannya guna untuk mengetahui banyaknya waktu menunggu dan jumlah orang yang menunggu selama mengantri untuk menerima pelayanan yang dimulai dari pendaftaran, membayar, dan terakhir menerima notis pajak yang telah diperbaharui.
DARI SEGI ERGONOMI PADA TENAGA KERJA BONGKAR MUAT BARANG DI PELABUHAN KOTA SORONG Sanny Hahury; Tamrin Tajuddin; Salma Salma
Metode : Jurnal Teknik Industri Vol. 3 No. 1 (2017): Jurnal Metode
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1612.201 KB) | DOI: 10.33506/mt.v3i1.3

Abstract

Penelitian ini dilakukan pada Pelabuhan Kota Sorong yang bertujuan untuk mengetahui tingkat kelelahan pada tenaga kerja bongkar muat barang pada saat memindahkan barang. Dalam penelitian ini penulis menggunakan Metode Rula yaitu metode pengamatan bentuk postur tubuh pada saat memindahkan barang dimana pengukuran tingkat kelelahannya ditentukan dari pemberian skor. Adapun teknik pengolahan data yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah mengamati bentuk tubuh saat bekerja, mengukur bentuk postur tubuh, pemberian skor, menentukan tindakan tingkat kelelahan. Setelah penulis melakukan penelitian pada Tenaga Kerja Bongkar Muat Barang di Pelabuhan Kota Sorong dan memperoleh data-data yang dibutuhkan, maka penulis melakukan pengukuran dan analisa data dan didapatkan hasil bahwa tingkat kelelahan pada para tenaga kerja bongkar muat barang di Pelabuhan Kota Sorong beresiko tinggi dengan rata-rata tingkat kelelahan berada pada level 7+ dan membutuhkan tindakan perbaikan.
ANALISIS PENGENDALIAN PROSES PRODUKSI UNTUK MEMINIMALKAN CACAT PRODUK DI PT. BANGUN KAYU IRIAN Ashar Ashar; Aprisa Rian Hestiarini; Hartono Hartono
Metode : Jurnal Teknik Industri Vol. 3 No. 1 (2017): Jurnal Metode
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (313.17 KB) | DOI: 10.33506/mt.v3i1.4

Abstract

Suatu proses produksi dalam pelaksanaanya tidak akan lepas dari permasalahan tentang barang-barang cacat, hal ini merupakan suatu permasalahan yang menjadi faktor utama dalam proses produksi, jika proses masih banyak terdapat masalah dalam hal kecacatan produk yang dihasilkan maka proses tersebut belum terkedali dengan baik. Beranjak dari permasalahan diatas penulis melakukan penelitian di PT Bangun Kayu Irian. yang meemproduksi kayu, disini penulis meneliti pada proses produksinya salah satunya adalah pada cacat teknis. Proses pengendalian dalam proses produksi untuk saat ini adalah dengan inspection control yaitu pemeriksaan yang hanya memisahkan produk baik dan cacat tanpa ada perbaikan pada prosesnya.  Dalam hal ini mengajukan perbaikan untuk mengurangi kecacatan dengan metoda statistical process control yaitu metoda dengan proses pengendalian yang dapat mempengaruhi keputusan yang berhubungan dengan pembuatan produk yaitu fungsi produksi dan insfeksi. Dan dari hasil analisis melalui pengolahan dengan metoda statistical process control dapat diketahui bahwa proses pengendalian yang dipakai saat ini kurang efektif yaitu dengan terjadinya banyak cacat pada proses produksi kayu. Agar cacat produk yang timbul dalam proses produksi dapat diperkecil, maka disarankan untuk melakukan perbaikan secara bertahap. Terhadap peyebab utama terjadinya produk cacat, supaya tujuan perusahaan dapat tercapai yaitu menghemat ongkos produksi. Pembentukan tim statistical quality conttol agar dapat mempermudah dalam proses produksi awal sampai akhir sehingga kerusakan produk dapat terdeteksi.
ANALISIS EFEKTIVITAS SISTEM PERAWATAN MESIN PEMBANGKIT DAN JARINGAN PADA UNIT PLTD DI DISTRIK SALAWATI TENGAH DENGAN MENGGUNAKAN METODE OEE Irman Amri; Barwanto Malakabu
Metode : Jurnal Teknik Industri Vol. 3 No. 1 (2017): Jurnal Metode
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (441.003 KB) | DOI: 10.33506/mt.v3i1.5

Abstract

Dalam mengoperasikan sistem tenaga listrik ditemui berbagai persoalan. Hal ini antara lain disebabkan pemakaian karena tenaga listrik selalu berubah dari waktu kewaktu, biaya bahan bakar yang relative tinggi serta kondisi alam dan lingkungan yang sering mengganggu jalannya operasi. Berbagai persoalan pokok yang dihadapi dalam pengoperasian system tenaga listrik adalah: Pengaturan frekuensi, Pemeliharaan Peralatan, Biaya Operasi, Perkembangan Sistem, Gangguan Dalam Sistem, Tegangan Dalam Sistem, Realita yang terjadi dan dialami oleh pengelolaan dipembangkit listrik pedesaaan Salawati tengah ,hal tersebut akan berpengaruh pada kurang tersedianya atau rendahnya operasional system listrik di Distrik Salawati tengah dan jika dilihat lebih jauh pokok permasalahan yang terjadi karena kurang efektifnya system perawatan yang di terapkan , serta besarnya biaya operasi khususnya bahan bakar. system poerawatan rutin dan berkala serta pengecekan rutin sepertinya belum terlihat efektiv dilakukan,hal ini bias dilihat dari situs yang terjadi. Penelitian ini adalah penelitian efektivitas perawatan mesin PLTD dan Jaringannya dengan mengukur cnilai OEE berdasarkan perhitungan tiga rasio yaitu : Availability Ratio, Peformance Ratio,dan Quality Ratio yang di gambarkan dengan pola OEE= A x P x Q serta menghitung besar biaya bahan bakar yang di pakai jika mesin tersebut beroperasi 24 jam objek penelitian ini adalah Unit PLTD Distrik Salawati tengah yang mempunyai daya 100.000 watt dengan Type mesin 3306. hasil Data yang digunaka Hasil data skuender selama tahun 2014 dan data primer bulan November 2014 dengan hasil perhitungan nilai OEE 92,4 %nilai tersebut masuk dalam kategori nilai efektiv, dan hasil perhitungan biaya bagan bakar jika mesin tersebut beroperasi selama 24 jam yaitu Rp,933.000.000 per tahun

Page 1 of 1 | Total Record : 5